Langsung ke konten utama

Postingan

Cerpen "Berharap Kembali"

Berharap Kembali oleh : Aprilia Maorin Hujan turun perlahan, membelenggu ku terjebak dalam kenangan tak berkesudahan. Mengingatkan ku akan kenangan hari itu. Hujan seolah menolak melepaskan mereka hari itu. Hujan turun mencoba menyembunyikan air mata yang turun dari mata orang – orang yang akan segera berpisah. Aku hanya diam mengamati. Aku berharap aku tidak terbawa suasana untuk ikut menangis.             Hari itu Sabtu, 16 April 2016 disekolah ku tengah mengadakan serangkaian acara pelepasan siswa kelas 12 atau dikenal dengan perpisahan. Beberapa orang sibuk berlalu lalang disekitar panggung tempat acara digelar. Mereka adalah panitia acara perpisahan kali ini, terlihat dari seragam biru dan name tag yang mereka pakai, seragam yang pernah disodorkan pada ku, mengajak untuk ikut andil menjadi panitia di acara kali ini. Namun aku tak ingin menjadi panitia untuk acara kali ini, ada alasan mengapa aku tak ingin.Sebenarnya aku hanya ingin menikmati acara ini dari awal sampai akhi
Postingan terbaru

Cerpen "Rencana Mimpi Tambemasa"

Rencana Mimpi Tambemasa Oleh : Aprilia Maorin Waktu sudah larut malam, tapi seorang gadis masih berkutat dengan segala macam buku yang ada disekitarnya. Berantakan, itulah yang bisa menggambarkan kondisi kamarnya saat ini. Ia masih sibuk memilah dan memilih buku yang sudah berserakan tidak karuan dikamarnya. Jam sudah menunjukkan pukul 22.30 WIB. Tapi pekerjaannya belum juga selesai. Gadis itu masih berusaha kembali merapikan buku yang berantakan tadi, setidaknya ada celah untuk ia membaringkan diri malam ini, melihat keadaan kamarnya yang benar – benar kacau saat ini. Gadis itu masih berusaha membereskan buku – buku dengan setengah sadar, ia benar – benar mengantuk saat ini. Entah sudah berapa kali ia menguap. Dan akhirnya ia tertidur diatas tumpukan buku yang berserakan dikamarnya. Gadis itu ialah Agitha Salsabila, gadis yang kini berusia 17 tahun. Ia saat ini merupakan salah satu siswi di salah satu SMA favorit di kotanya. Menjadi salah satu siswi di sekolah favorit merupaka

Cerpen “Pertemuan”

“Pertemuan” Oleh Aprilia Maorin Hiruk pikuk suasana diaula sekolah hari ini terasa bergemuruh. Hari ini salah satu sekolah di kota ku tengah melaksanakan acara pentas seni, dan   aku diundang ke acara ini. Namun ini bukan undangan pribadi, melainkan undangan untuk komunitas “Mudaya” Anak Muda Pecinta Budaya, salah satu komunitas yang sedang ku ikuti saat ini, kami biasa datang dalam acara yang berbau seni, kami terkadang datang sebagai penikmat namun juga terkadang sebagai pengamat, tugas kami yaitu meliput acara seni yang tengah berlangsung, dan sekaligus memperkenalkan seni kepada orang – orang melalui komunitas kami. Kebetulan pada acara ini, aku yang mewakili komunitasku untuk meliput acara ini. Jujur ini pertama kalinya aku meliput seorang diri pada sebuah acara, karena biasanya kami akan datang ke acara seni secara bergerombolan, karena disamping ingin meliput acara kami juga ingin mengenalkan komunitas kami kepada orang – orang khususnya anak muda. Aku datang ke lokasi

Dilema Jurusan Kuliah “Ga Tau Mau Ambil Jurusan Apa”

Dilema Jurusan Kuliah “Ga Tau Mau Ambil Jurusan Apa” Halooo, aku kembali lagi di blog ini, jangan bosan yaaa. Oke  sesuai judulnya kali ini aku bakal bahas mengenai jurusan kuliah. Nah aku tau, kalau sekarang adalah waktu dimana kalian para kelas 12 mulai dilema sama jurusan apa yang mau diambil kalau lanjut kuliah nanti. Dan setiap ketemu teman atau guru, selalu ditanyain, “kamu mau ambil jurusan apa?”, dan pertanyaan itu bukan sekali dua kali loh ditanyain, bahkan berkali – kali. Nah bagi yang udah punya tujuan pasti ga bingung dong jawab pertanyaannya. Nah bagi yang belum ada gimana ? masa setiap ditanya begitu mau jawab “hehehe belum tau mau ambil jurusan apa, masih bingung” atau atau mau jawab “jurusan apa aja  yang penting hatiku senang hehehe” (jangan baca sambil nyanyi). Oke kalian bakal ngehindarin banget pertanyaan semacam itu kan, terutama bagi yang belum punya pilihan. Nah padahal bagus loh kalau ada yang nanyain  seperti itu, siapa tau kan ntar didoain sama yang n

Enak ngga sih jadi anak rantau ?

Enak ngga sih jadi anak rantau ? Hola semuaaa, oke disini aku bakalan sedikit cerita gimana rasanya jadi anak rantau. Mungkin pengalaman aku jadi anak rantau masih sedikit banget. Dan jadi anak rantau itupun masih newbie bagi aku yaa. Karena aku baru ngerantau selama 1 semester disini. Disini dimana hayooo? Pada tau kan dimana??? Yang belum tau aku sekarang dimana, boleh baca postingan aku yang sebelumnya dulu yaaa. Oke bicara tentang anak rantau ? apa sih yang kalian pikir pertama kali denger kata merantau ? Mungkin bagi segelintir orang merantau itu bebas, merantau itu lepas, dan merantau itu jauh. Oke oke, semuanya masuk akal. Tapi apakah kalian semua siap akan merantau ? dan siap menjadi anak rantau ? . Nah pikirin dulu deh. Kalau ditanya enak atau nggak enaknya jadi anak rantau itu jawabannya ada 2, karena jadi anak rantau itu ada sisi enaknya dan ada sisi nggak enaknya. Pertama kita bahas yang nggak enaknya jadi anak rantau itu, apalagi bagi yang belum terbiasa apa-