Langsung ke konten utama

Cerpen '' Merelakan untuk Masa Depan ''



Merelakan untuk Masa Depan

http://katakata.me/gambar-kartun-muslim-dan-muslimah.html

Siang hari di sekitar koridor sekolah, setelah bel pulang berbunyi , ririn berjalan menuju gerbang , langkah ririn terhenti, ketika ada yang memanggil namanya , “ dek ririn ? “ panggil orang itu .
Suara yang familiar baginya, ya itu adalah orang selau mensupportnya selain keluarga, dan salah satu teman sebayanya yang memanggilnnya dengan panggilan adek adalah orang  itu . Untung teman yang lain tidak mempermasalahkannnya , toh  juga masuk akal lagian ririn adalah siswa SMA kelas 12 yang lahir tahun 2001 , ya mungkin seharusnya  kelas XI atau kelas X , tetapi ya begitulah tidak perlu dijelaskan . Ririn memutar pandangan untuk menemukan orang yang memanggil namanya .
“Iya kak ?” jawab ririn kepada orang itu .
Ya orang itu adalah kak Andri , ya panggilanmereka berdua seperti kakak adik, ririn mengaku dia lebih nyaman jika memanggil andri dengan sebutan kak, dibandingkan dengan namanya .
“Pulang bareng ?” ajak kak Andri .
“hmm, maaf kak , aku lagi ada urusan bentar, sekalian mau ke toko buku?”, kilah ku .
Iya bukan berarti aku tak ingin pulang dengannya tapi aku , aku takut selalu merepotkannya, ya aku adalah anak kecil baginya, yang selalu merepotkan .Huh menyebalkan sekali.
“Tidak apa apa biar aku antar , lagian aku juga hari ini tidak memiliki kegiatan ekskul !”  Jawab kak Andri .
Ya hubungan ku dan kak Andri hanya teman sebaya, yang seperti kakak adik, membingungkan ? oh entahlah aku tak peduli toh , aku yang menjalaninya  , orang orang hanya bisa menilai , aku dan kak andri tidak terikat dengan pacaran. Bukan berarti aku tak menyayanginya , jika ku katakan bahwa aku tak menyanginya, itu adalah kebohongan besar .
 Aku menyayanginya ya aku menyayangi nya. Dia juga pernah mengutarakan perasaan nya kepada ku, tapi aku tak ingin menjalin hubungan yang lebih dari kakak adik dengannya, karena aku takut, jika kami hubungan kami putus  nanti kami  akan seperti orang yang tidak mengenal satu sama lain . Aku tidak ingin itu terjadi ya, bisa dibilang aku egois, aku menyayangi seseorang, tapi aku tak memberi kesempatan kepada orang tersebut untuk mengetahui perasaaan ku yang sebenarnya .
“Maaf kak aku tak ingin merepotkan mu”, Jawab ku.
“Oh tidak apa - apa , kau tidak merepotkan ku adik kecil” , katanya sambil tertawa.
“Huhh aku seperti seorang anak manja jika kau seperti ini terus kakak”, jawab ku
“Biarlah, sampai kapan-pun kau tetap jadi adik kecil ku.” Katanya seraya tertawa.
Setelah ada perdebatan kecil aku pun diantar olehnya  pergi ke toko buku. Ya tujuan ku ke toko buku adalah , ingin refreshing, mungkin semua orang menyatakan kalau refreshing itu adalah pergi liburan, atau ke alam bebas, tapi aku merasa jika aku ditoko buku, aku merasa beban ku sedikit hilang karena  disana aku melihat banyak hamparan buku, yang tersusuan rapi ,dan juga aroma buku baru, ya itu seperti petrichor, ku senang mencium aroma buku, ya mungkin aku beda. Tapi inilah cara ku untuk menenangkan pikiran ku, sebelumnya aku ke sini  hanya sendiri, sebelum aku dekat dengan kak andri , tujuan ku kesini selain refreshing otak juga ingin  membeli novel, yaaku termasuk pencinta novel baru baru ini , aku baru  memiliki 2 novel versi cetak , tapi aku sering membaca novel diwattpad.
“Kamu nyari apaan dek?”, huh hampir aku menjatuhkan novel yang sedang aku baca sinopsisnya .
 “huh kau mengagetkan ku kak, aku kesini ingin mencari novel best seller kak, biasa ntuk memenuhi koleksi pribadi ku “ jawab ku seraya tertawa.
“oh iya ya aku lupa, kaukan selalu membeli novel , hahaha kebiasaan mu tak pernah hilang”, jawab kak andri .
“Wahh itu kebiasaan ku sudah menjalar ditubuh ku kak”, jawab ku sambil tertawa.
“Ya udah cepetan ya pilih  bukunya aku udah laper” katanya .
 “Huuu membuat ku jengkel saja, kan tadi sudah ku bilang tidak usah mengantarkan ku, tapi kau tetap bersikeras ingin mengantarkan ku kak, aku biasanya membeli novel lama kak , sampai 2 jam-an”, jawabku jengkel .
“hahaha ya nanti kalau aku tidak mengantarkan dan  menjamin kamu selamat sampai rumah,mamamu pasti akan terus menanyakan kabarmu , dan aku sudah berjanji akan menjagamu adik kecil. Nanti jika kau hilang gimana, jika kau dibegal gimana, jika kau diculik bagaimana?? Sekarang kan musim begituan “, jawabnya panjang lebar.
“Hhuh kau selalu saja begitu kak, tidak ada yang ingin menculikku kak, kau saja yang terlalu parno terhadap hal begituan “ , jawab ku.
“Ssttt, sudahlah , kau pilih saja novel yang kau inginkan jangan banyak bicara,  aku tunggu disana !” , tunjuknya pada kursi tunggu didekat kasir
“Okeoke, selamat menungggu kak “, ucapku meledek .
~_~
Apa yang kalian kerjakan jika disuruh menunggu , selama beberapa jam . Ya seharusnya aku tau kalau cewek sudah berbelanja , maka bisa lupa waktu. Tapi aku senang bisa menemaninya , senang bisa melihat dia tertawa, ya itu aku , seorang remaja yang terjebak dalam zona kakak adik .Aku menyayangi nya, bukan sebagai adik tapi lebih dari itu. Kalian menganggap aku bodoh ??, Karena tidak mengungkapkan perasaan ku yang sebenarnya??? , itu salah  bahkan sangat salah.
 Aku bukan seorang cowok pengecut , aku sudah mengungkapkan perasaan ku yang sebenarnya, tapi dia mengatakan dia lebih nyaman dizona kakak adik ini dari pada untuk status pacaran nantinya, karena dia tidak mau hubungan yang akrab hancur karena sebuah status.Ya mungkin itu benar  , tapi aku ingin memilikinya. Mungkin suatu saat aku bisa memilikinya seutuhnya.
“Huuuh akhirnya kau selesai juga berapa novel yang kau beli hah?” , tanyaku.
“2 novel !”ucapnya sambil memperlihatkan.
Hah aku tak habis pikir dengan pikiran kaum wanita, yang menghabiskan waktu beberapa jam hanya untuk memilih milih apa yang diinginkannya dan yang dibeli hanya sedikit.
“Huuuuuuuu kau menyebalkan kakak , kan tadi kau yang mau mengantarkan ku , jadi tanggung saja resiko mu, kau hanya menunggu ku membeli novel kakak, bukan membayar nya , ya sudah ayo cepat aku mau pulang “, ajak nya seraya menyeret ku keluar toko buku .
“Heh adik kecil , aku sudah lapar dari tadi ,dan kau langsung mengajakku pulang?” , tanyaku.
“Ya memangnya kau mau kemnaa, kau kan lapar , jadi ayo pulang , dan kau bisa makan dirumah mu kak, ayo cepat” , jawabnya enteng
“hei , aku lagi pengen makan diluar, kita ke cafe dekat sini aja yuk”, jawabku dengan tampang sok imut.
“Huuft kau selalu saja memaksa kakak, untuk saja kau kakakku kalau bukan , sudah ku lempar tas ku kemuka mu yang songong itu kakak “ , jawab nya.
Sesampainya di salah satu cafe yang jaraknya lumayan dekat dengan toko buku Kami pun memesan makanan,. Sebelum makanan yang kami pesan datang kami sibuk dengan pikiran masing- masing . dia yang sedang membaca novel yang baru dibeli dan  aku yang sedang memperhatikannya .
~ _~
Bagaimana cara berpisah dengan seseorang yang selalu ada untuk kita , tanpa perasaan sedih. Itu mungkin terdengar mustahil ,aku ingin berpisah tetapi tidak dengan kesedihan. Setelah bergelut degan pemikiranku. Aku merasa bahwa aku sedang diperhatikan dari tadi oleh kak andri, karena mungkin aku yang terlihat sedang gelisah memikirkan sesuatu dan menutupinya  dengan pura – pura membaca novel.
“Hmm,kak???” , panggil ku setelah bergelut dengan pemikiran ku tadi dan aku ingin mengatakannya sekarang.
“Ya , kenapa rin?”,jawabnya seraya tersenyum.
“Ada yang mau aku omongin sama kakak,tapi tolong jangan marah “,kata ku.
“Omongin apa? Ya tinggal omongin aja, kenapa ragu ragu gitu sih”, katanya.
“Hmm  kak , kalau aku kuliah di luar daerah, boleh nggak kak?Dijawa gitu misalnya, atau didaerah lain , pokoknya diluar pulau sumatera kak”, jawabku ragu – ragu .
“Hah kamu mau kuliah di luar daerah?  itu jauh dek, nanti disitu nggak ada yang  jagain , nggak ada yang ngantarin, . Kalau disini kanada kakak dek. Bisa ngantarin kamu kemana mana”, jawabnya .
“Kenapa kamu mendadak mau kuliah di luar sumatera padahal kan sebelumnya kamu bilang kamu mau kuliah di sini aja , tunggu mau nyambung baru  kuliah di luar????. Kamu nggak ada tujuan buat jauhin kakak kan dek??”, sambungnya.
Kenapa bisa kak andri punya pikiran yang sebagian anggapannya itu benar sih , batinku.
“Hah , mana mungkin aku hanya niat buat jauhin kakak” , jawabku sedikit gugup karena tatapan kak Andri yang mengintimidasi.
Mungkin iya kak, aku harus jauhin kakak, aku nggak bisa terlalau  bergantung sama kakak, hidup harus mandiri kak, nggak selalu harus bergantung sama kakak, walaupun aku nyaman sama kakak ,batinku.
Hening sesaat.
“Kenapa kamu mau kuliah diluar dek?? , padahal  kan sebelumnya , kamu bilang kamu mau kuliah disinia aja soalnya kamu kan manja , apa  apa mama , dikit dikit mama , terus kamu bilang kalau mau kuliah s1 disini dan s2 nya baru kuliah di luar”, tanya kak Andri yang lagi – lagi memojokkanku.
“Hmm, iya kak, itu rencana aku sebelum aku dikasih kesempatan emas bisa lulus SNMPTN ini , lagian bisa kuliah diluar kan impian aku kak. Nah sekarang kan udah dikasih kesempatan , jadi aku ambil aja kak. Kan nggak semua orang bisa  dapat kesempatan kayak gini kak”, jawabku.
“Hmm yaudah kalau itu yang terbaik  untukmu kakak dukung terus kok, oh ya kalau udah disana nanti jangan lupa komunikasinya” , jawabnya sembari tersenyum.
“Hhahahaah oke kakak, makasih kakak,  yeee kalau gini kan aku bisa berangkat dengan tenang”, ucapku tersenyum lega.
            Kemudian pesanan kami datang dan kami menikmati makanan , dengan sedikit candaan dari mulut bawel kak andri , seolah – olah perdebatan  tadi tidak pernah terjadi.
~_~
Aku merelakan mu untuk masa depan mu dek, semoga selalu dipermudah urusan mu disana tanpa aku yang biasa selalu ada , dan semoga Allah mempertemukan kita kembali di waktu yang tepat Amin, ucapku dalam hati.

Selesai







Note: maaf baru pertama kali bikin cerita , jadi gini mungkin agak hancur . Dari imajinasi saya  yang menginginkan hal diatas terjadi  , hehehe ya memiliki seseorang yang selalu ada,....
Makasih : )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

contoh esai "Wisata Ku Pesona Alam Ku"

WISATA KU PESONA ALAM KU Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci merupakan dua wilayah yang berada  di Pulau Sumatra, tepatnya di Provinsi Jambi. Sebagai wilayah atau daerah yang terkenal akan berbagai keunikannya, menjadikannya sebagai wilayah yang memiliki aset dan potensi yang dapat dikembangkan baik dalam sektor pariwisata, ekonomi, maupun budaya.Dibidang pariwisata salah satunya, Sungai Penuh, Kerinci merupakan daerah yang kaya akan objek wisata, bisa dikatakan beberapa objek wisata yang mungkin biasanya hanya bisa dinikmati dikota – kota besar,sekarang juga dapat ditemui di Sungai Penuh, Kerinci.Beberapa objek wisata yang terkenal diSungai Penuh, Kerinci antara lain, Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Danau Kerinci, Danau Kaco, Gunung Kerinci, Gunung Tujuh, Bukit Khayangan, Taman Pinus, Air Terjun Telun Berasap, dan lain-lain [1] .Objek wisata yang sangat digandrungi oleh orang – orang pada saat ini salah satunya adalah Bukit Khayangan . Bukit Khayangan merupakan salah

Cerpen "Kala Itu"

Kala Itu Karya : Aprilia Maorin Gadis itu menatap halaman demi halaman benda yang menjadi saksi kisah hidupnya,   berisi tentang sebagian kenangan yang tersimpan apik dalam sebuah album yang telah usang. Dimulai dari gambar semasa ia masih dalam gendongan sang mama, yang penuh cinta mendekapnya membagikan kehangatan kepadanya. Berlanjut ke halaman- halaman berikutnya, selalu terpampang gambar sang bocah nakal dengan beragam tingkahnya, dari belajar berjalan, bermain, tersenyum hingga menangis pun tak lepas dari bidikan kamera sang papa, yang selalu mengabadikan setiap momen sang buah hati tercinta, yang kini menjadi saksi bisu kisah hidupnya. Bocah nakal itu bernama Azalea Anastasya, yang akrab dipanggil zea, yang kini telah tumbuh menjadi seorang gadis cantik yang selalu tersenyum ramah menyapa dunia. Perlahan tapi pasti gadis yang sedang menatap lekat- lekat sosoknya dimasa kecil   yang ada disetiap gambar yang terpampang itu, menarik sudut bibir dan membentuk lengkungan bu

Cerpen "Harapan Dibalik Kesuksesan"

Harapan Di Balik Kesuksesan Matahari pulang keperaduannya, siang pun kini berganti petang, birunya langit berganti dengan jingganya senja. Sseorang gadis masih dalam posisi yang sama , duduk manis di balkon rumahnya menikmati indah nya senja. Dia bernama Irenia Oryza Sativa,seorang remaja yang kerap disapa iren, seorang  penikmat senja, penikmat  hujan, dia menyukai segalanya, kecuali satu hal yang tidak disukainya yaitu harapan.Harapan satu kata yang mungkin setiap orang pasti memiliki nya, tak terkecuali Iren dia juga pernah punya harapan, namun sekarang berbeda dia tidak suka harapan, karena yang dia tahu harapan hanya akan mengecewakan. Ujian demi ujian sudah terlewati, salah satunya ujian bagi pelajar yaitu ujian semester, dimana proses belajar selama 6  bulan diuji hanya dalam 1 minggu, bukan tergantung siapa yang pandai namun siapa yang pandai – pandai, ada 2 pilihan yaitu untung atau buntung, itu kembali ke diri kita sendiri ingin menjadi yang beruntung atau sebaliknya.I