Lolos SNMPTN kok bisa ?
Hai kenalin,
aku Aprilia Maorin alumni SMAN 1 Sungai Penuh, Provinsi Jambi. Dan
Alhamdulillah kini tengah mengenyam bangku perkuliahan di salah satu PTN di
Indonesia? Dimana itu ? Ah nanti ku beritahu, sekarang ayo simak tulisanku.
SNMPTN, apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata
SNMPTN ? Jalur undangan ? Jalur istimewa masuk PTN tanpa tes ? atau ada lagi?.
Dari sekian banyak penyebutan tentang jalur SNMPTN aku lebih suka menyebutnya
jalur “gaib”, kenapa demikian ? Karena kita nggak tahu sistem penilaiannya
seperti apa, kriteria kelulusan nya seperti apa, dan detail penilaiannya
seperti apa. Yang tahu hanya Allah dan panitia. Iya memang begitu, ditahun
angkatan ku dan tahun – tahun sebelumnya memang begitu. Kalau tahun 2019? Mungkin
masih sama, namun entahlah. Sering – sering saja mencari info, karena info
tidak datang tanpa kau cari. Kayak si doi yaaa. Eh ngga deng bercanda :v. Jangan terlalu serius ayo nikmati tulisan
ini.
Kali
ini, aku hanya ingin sedikit berbagi pengalaman tentang SNMPTN, dimana Alhamdulillah
aku bisa menjadi 1 diantara banyak orang
yang beruntung yang bisa lolos jalur SNMPTN. Bukan bermaksud pamer atau gimana,
aku hanya ingin berbagi pengalaman, khususnya bagi kalian yang saat ini sedang dilema
tentang SNMPTN. Penasaran ? Mari sini aku beritahu
Pada
sekitar akhir tahun 2017 kemarin, kami
para kelas 12, yang sedang dihadapkan dengan berbagai macam ujian, tugas dan
segala macamnya, mulai disodori berbagai macam pertanyaan tentang, “kamu mau
lanjut kuliah kemana?”, “kamu mau ambil jurusan apa?”, “nanti kalau ngga lolos
gimana?” blablablabla. Iya pertanyaan itu akan sering kamu dengar mulai
sekarang hingga nanti tak tahu kapan. Salah satu hal yang membuat hati dag dig
dug serrrr adalah perihal salah satu jalur gaib yang disediakan oleh pemerintah
bagi para siswa yang ingin melanjutkan perkuliahan di PTN. Yaitu jalur SNMPTN.
Penghujung
tahun 2017 dan sekitar awal tahun 2018, perihal SNMPTN 2018, semakin jelas
terdengar. Info pun muai tersebar dan tanggal – tanggal pasti serangkaian ketentuan
SNMPTN pun mulai dijelaskan. Guru BK dan guru yang menjadi panitia SNMPTN
sekolah, mulai bergerak menyosialisasikan perihal SNMPTN dan memberikan
wejangan – wejangan kepada kami yang masih dilanda kebingungan. Mereka menjabarkan
syarat – syarat yang harus kami penuhi.
Aku
ingin bercerita lagi, saat itu kami seluruh kelas 12 mulai bergerak
mengumpulkan syarat demi syarat yang dibutuhkan, mulai dari fc rapor dari
semester 1 hingga semester 5, yang kemudian akan diinput oleh guru BK . Dan
satu hal yang harus kalian catat adalah, disiplin dalam pengumpulan, bantu
mereka yang ingin membantu kalian, ayo saling bekerja sama. Kalo kalian memang
butuh bantuan mereka ayo balas dengan bantu mereka, minimal dengan cara
mengumpulkan apa yang mereka syaratkan kepada kalian. Jangan menunggu mereka mengonfirmasi
kalian satu per satu karena pada nyatanya kalian lah yang membutuhkan mereka. J
Beberapa
waktu kemudian, setelah penginputan nilai oleh pihak sekolah. Nanti dari
panitia sekolah akan memberi
informasi penting. Catat ya informasi penting yaitu berupa username dan
password yang akan digunakan untuk login ke laman SNMPTN, eh jangan salah arti
ya, bukan semua kalian yang dapat password yang lolos, karena pada tahap
pertama semua kalian bakalan dapat informasi tersebut dari panitia sekolah. Nah
kalau udah dapat terus mau ngapain lagi ? itu berarti kami udah lolos syarat
SNMPTN yaa? Eits jangan salah, informasi tersebut kalian gunakan untuk mengecek
nilai yang sudah diinputkan oleh panitia sekolah, dan kalian harus benar –
benar teliti. Cek nilai tersebut berkali – kali dan harus sesuai dengan rapor
kalian, cek dengan benar jangan sampai salah. Jika ada kesalahan dalam
penginputan nilai langsung laporkan ke panitia sekolah ya, biar bisa segera
diubah. Dan jangan lupa password harus diganti dan usahakan yang mudah diingat
ya. Kalau perlu ditulis atau disimpan di hp. Jangan sampai hilang atau tiba –
tiba lupa.
Setelah
rangkaian penginputan nilai selesai, nah nanti bakalan ada timeline kapan kita
udah bisa mulai ngisi formulir SNMPTN, dan yang bisa mengisi itu hanya yang
lolos saja. Dan yang belum beruntung, laman pengisian formulir tidak akan
terbuka. Hanya ada kata penolakan yang tertera. Percayalah ini penolakan
pertama yang harus diterima calon mahasiswa untuk bisa menembus PTN. Nyesek itu
pasti.
Lagi, lagi dan lagi, Alhamdulillah Allah memberi kesempatan
aku untuk menjadi salah satu dari ratusan orang yang berkesempatan mengikuti
seleksi SNMPTN, dan jeng jeng jeng rasanya itu benar – benar greget teman. Walaupun
baru bisa ngisi formulir tapi itu udah bersyukur sekali, setidaknya kita masih
berpeluang untuk lolos di jalur SNMPTN. Betul tidak ?
Dan kalian penasaran dengan
formulir nya seperti apa??
Mari aku perlihatkan sedikit
saja agar nanti jika kalian berkesempatan mengisinya kalian sudah akrab
dengannya, jadi tidak perlu canggung apalagi gugup untuk mengisinya. Tenang fokus
dan teliti ya.
Nah jadi
dibagian formulir nanti kalian harus mengisi berbagai informasi tentang diri
kalian dan keluarga, yaa hampir sama seperti formulir pada umumnya, yang
bedanya adalah di formulir ini kalian harus mengisi 2 kampus tujuan dan 3
program studi, dimana salah satu kampus tujuan adalah kampus yang berada di
Provinsi asal. Dan kalian harus mengisi sesuai dengan yang diperintahkan, jika
ada yang kurang jelas kalian bisa langsung bertanya kepada panitia sekolah
terkait hal tersebut. Dan usahakan mengisi dengan teliti ya. Kalian bakalan
dikasih jangka waktu kira –kira 2 minggu dan kalian harus benar – benar memanfaatkan
waktu tersebut, karena kesempatan tidak datang 2 kali. Gunakan kesempatan
kalian sebaik mungkin, karena tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan
itu.
Nah jika kalian sudah yakin dalam pengisian formulir,
kalian bisa klik finalisasi pendaftaran. Dimana jika kalian sudah mengklik
finalisasi pendaftaran, itu berarti data yang kalian inputkan sudah tidak bisa
diubah lagi. Jadi periksa baik – baik sebelum finalisasi.
Dan jika kalian merasa semua
sudah beres, silahkan klik. Dan saat nya kalian berserah diri kepada Allah
tentang apa yang terjadi nanti.
Iya intinya kita udah
berusaha ya kan ? J. Dan waktu
menunggu pun dimulai .
Kalian tahu apa yang aku lakukan
saat waktu menunggu itu ?.
Iya hati dan jiwa ku merasa
tidak tenang, merasa harapan ku ini akankah berujung kebahagiaan atau
kekecewaan. Mencoba mencari ketenangan pun tak lama bertahan.
Kalian tahu, aku ini bukan
orang yang terlalu pintar, saat itu aku tahu jalur lain selain SNMPTN yaitu
SBMPTN dan SM, aku digeluti rasa takut. Takut tidak bisa lolos ke PTN dan
akhirnya berujung mengecewakan orang tua. Kalian tahu ? soal SBMPTN dan SM itu
susah. Apalagi untuk diriku yang ahh sudahlah tak perlu diperjelas lagi. Intinya
aku hanya menguasai beberapa materi SBMPTN dan itu hanya beberapa persen saja.
Kalian tahu saat itu aku
benar – benar berharap bisa lolos SNMPTN, meskipun semua orang berkata “kamu
jangan terlalu berharap sama jalur SNMPTN, peluangnya sangat kecil”. Namun apa daya
diriku yang terlalu keras kepala ini malah merasa aku bisa kok lulus SNMPTN
meskipun cemoohan sayup – sayup terdengar “ah mana mungkin bisa lolos SNMPTN,
kan nggak pernah ikut lomba kesana kesini, kan bukan juara umum, boro – boro juara
umum, peringkat kelas aja nggak”. Aku pernah diremehkan, tapi apa? aku yakin
Allah tahu yang terbaik untukku dan Dia pasti akan memberi yang terbaik untuk
ku.
Aku beruntung ditempatkan
diantara orang – orang baik, yang selalu mengingatkan. Kalian tahu untuk
menentukan urutan pilihan program studi pun, kami harus melaksanakan sholat istikharah,
mungkin sebagian orang akan berkata lebay atau apalah. Namun kami percaya,
libatkan Allah dalam setap urusan maka akan ada sebuah keajaiban yang akan
didapatkan. Dan kalian tahu? Aku pernah membaca sebuah artikel tentang keutaman
berdoa dan bersholawat, ternyata dengan berdoa dan bersholawat itu juga bisa
mengabulkan harapan kita. Dimana di artikel tersebut, menceritakan tentang seorang
perempuan yang ingin sekali keluar negeri, lalu ia mencetak gambar negara yang
ingin dikunjunginya, dan ia selalu berdoa dan membacakan sholawat setelah selesai
sholat sambil menatap gambar tersebut berharap suatu hari nanti mimpinya untuk berkunjung
kesana bisa terwujud, dan atas izin Allah akhirnya ia bisa mengunjungi negara
tersebut. Menakjubkan bukan? Itulah kebesaran Allah. Dan aku mencoba menerapkan
hal tersebut, mencetak kartu pendaftran SNMPTN dan aku selipkan diantara
al-quran kecil yang ada dibawah bantal, yang setiap selesai sholat dan setiap
malam sebelum tidur selalu rutin aku berdoa meminta kepada Allah dan membacakan
sholawat. Karena aku percaya Allah itu akan mewujudkan mimpi para Hamba-Nya
diwaktu yang tepat.
Dan jeng jeng jeng, disaat waktu pengumuman tiba, tepat
pukul jam 17.00 pada tanggal 17 April 2018, hasil SNMPTN sudah dapat diakses. Dan
apa yang muncul.
“Selamat anda lolos…” dan perasaanku campur aduk, aku berteriak
kegirangan, oh entahlah seperti apa raut wajahku saat itu, aku lolos dipilihan
pertama, yang sekarang sedang aku jalani prosesnya. Kalian tahu apa itu ?
Aku lolos di prodi Pendidikan
Fisika UNS. Itu menjadi kado terindah untukku. Sebuah nikmat yang amat besar yang telah Allah berikan kepada ku. Doakan
aku agar kuliah ku lancar dan bisa lulus tepat waktu. Dan semoga kalian pun
para pejuang kampus selalu semangat memperjuangkan mimpi - mimpi kalian, dan
yakin Allah akan menolongmu.
Intinya jangan lelah berusaha
dan jangan sepelekan kekuatan doa. J
Semangat lah dan jangan lupa berdoa, ada mimpi yang harus diperjuangkan dengan usaha dan kekuatan doaAmoaa_
*diambil yang baiknya dibuang
yang buruknya. Mohon maaf jika masih terdapat banyak kesalahan. Ini pengalaman aku
pribadi ya. Semoga bisa diambil hikmahnya. Semangat. Terima kasih sudah membaca
tulisan ini. Jika berkenan silahkan baca psotingan ku yang lain.
Jika ada yang mau bertanya –
tanya seputar pengalamanku kalian bisa menghubungi lewat dm ig @apriliamaorin
atau langsung ke email apriliamaorin64@gmail.com
Keren mo tulisannya :)
BalasHapusAlhamdulillah, makasih arum :)
Hapus